Keluarganya Dibuat Tak Sadar, Bek Liverpool Jadi Korban Perampokan


Bek tengah Liverpool, Dejan Lovren, mengungkap bahwa ia dirampok ketika sedang berlibur bersama keluarganya dan percaya bahwa mereka dibuat tak sadar dengan gas tertentu.

Pemain 28 tahun menikmati liburan musim panasnya di Kroasia ketika insiden itu terjadi, yang berujung pada penangkapan empat pelaku dengan rata-rata usia 25 hingga 33 tahun.

Uang dan sejumlah perhiasan diambil dari sebuah flat yang berada di Zagreb, namun Lovren - yang menghabiskan empat tahun terakhir tinggal di Inggris - mengaku takut ia dan keluarganya akan kembali jadi target para kriminal tersebut.

"Ya, saya dirampok. Mereka mencuri semua dari saya," tutur Lovren menurut Sportsmole. "Saya tidak mendengar apapun. Seolah mereka memasukkan sesuatu ke apartemen saya untuk membuat saya tertidur. Mereka bisa saja menculik anak saya, dan saya tidak akan tahu sama sekali. Itu pengalaman yang buruk."

"Saya takut mereka mungkin akan menculik anak saya. Kala itu putra saya berulang tahun. Saya menghabiskan banyak uang untuk menghapus foto anak saya dari Internet. Saya tidak tahu apa yang mungkin terjadi jika saya terbangun dan mendapati para perampok itu."

Lovren sendiri sebelumnya juga pernah terlibat insiden yang melibatkan pelaku kriminal. Sang bek sempat diperas oleh sebuah geng yang mengaku punya urusan dengan istrinya.


Ayo bermain di SBOBET
depo RP.1.000.000, dapatnya RP.1.500.000
depo RP.500.000, dapatnya RP.650.000
depo RP.100.000, dapatnya RP.125.000